INFODESA.ID-JAWA TENGAH- Kelompok tani sumber agung, Desa Pakisan, Cawas, Klaten patut menjadi contoh dan teladan bagi kelompok tani lainnya. Pasalnya kelompok tani ini mampu memanfaatkan segala bantuan pemerintah dengan baik, terbuka, dan punya dedikasi yang baik dalam berorganisasi.Demikian yang diungkapkan Santosa, Kades Pakisan di ruang kerjanya (3/9/2019).
‘Saya sebagai Kepala Pemerintahan Desa Pakisan sangat berharap seluruh kelompok tani di wilayah kami dan seluruh kecamatan meniru apa yang dilakukan kelompok tani sumber agung.Banyak hikmah bisa diteladani dalam program kerjanya,” ujarnya.
Secara terpisah, Suryono ketua kelompok tani sumber agung sekaligus Pjt Sekdes Pemerintahan Desa Pakisan mengatakan merasa berterimakasih atas apresiasi yang diberikan bapak Kades Santosa.
” Tentunya ini juga berkat juga dukungan beliau juga dan semangat semua anggota tani sumber agung,” Katanya.
Menurutnya kelompok tani sumber agung berdiri 1980 memiliki luas garapan pertanian 45 hektar sedangkan indek pertanian 100 Persen 45 Hektar. Pola tanam 1 tahun seperti padi dan kedelai.
Data kelompok tani sumber tani mencatat untuk produktifitas 1 hektar kurang lebih 7.700 ton/ ha, sementara kedelai produktivitas panennya 1,8 ton/ ha.
‘ Alhamdulillah mas, saat ini kelompok tani sumber agung punya aset senilai Rp 680 Juta dalam bentuk barang, sedangkan uang kas tersimpan Rp 21 Juta .Selain itu kami juga ada simpan pinjam dengan modal Rp 15 Juta khusus anggotanya,” tuturnya.
Pihaknya mengaku berkat keterbukaan, profesionalitas dalam mekanisme pembukuan adminiatrasi dan semangat para anggota tani ingin maju akhirnya sumber agung mampu menjadi seperti ini.
” Segala bantuan pertanian kami rawat dengan baik dan terus kami verifikasi seluruh aset bantuan, bahkan kami banyak membeli alat- alat pertanian dengan hasil usaha sendiri seperti juga alat trasportasi truk juga hasil beli sendiri,’ Imbuhnya.
Ia mempersilahkan media dan siapapun untuk melihat seluruh aset -aset bantuan pemerintah tidak ada yang hilang dan raib dari kelompok tani sumber agung.
” Belajar untuk menjaga amanah, Insya Allah kita akan berkah mas. Jika berkah, nikmat akan bertambah. Alhamdulillah, kelompok tani lain banyak yang studi banding di sini. Kami sangat terbuka kok kepada siapapun,’ katanya didampimgi Sumadi S.P , Bendahara Kelompok Tani Sumber Agung.
Secara tterpisah Lidia Nitasari Sunarto Putri, S. TP, petugas PPL di Desa Pakisan, Cawas Klaten
hanya mengatakan anggota petani sumber agung sudah pintar-pintar semua dan kreatif dalam pengelolaan sumber daya manusia dan sumber daya alam.
” Kita hanya serahkan petani bagaima kreatifitasnya,* Kata Alumni TP Teknologi Pertanian UGM.( Fik)