INFODESA.ID-Wonogiri, 10 Juli 2024 – Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Sekolah Lapang Komoditas Tembakau pada hari Rabu, 10 Juli 2024, bertempat di Rumah Ketua Gapoktan Pagedongan 2, Giritontro Kidul RT.04 RW.03, Kecamatan Giritontro.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk 6 Babinsa Giritontro, perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri, BPP Giritontro, serta para petani tembakau di Giritontro. Salah satu Babinsa Giritontro, Supriyanto, menunjukkan komitmennya untuk mendukung sektor pertanian di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Supriyanto menegaskan bahwa pihaknya siap membantu para petani tembakau dengan memfasilitasi sumur bor gratis. Namun, bantuan ini tergantung pada ketersediaan sumber air, dan para petani diharapkan berkonsultasi dengan pihak Koramil Giritontro untuk pengajuannya.
Kegiatan dimulai dengan pengamatan langsung kondisi lahan tembakau di sawah. Setelah itu, para peserta mengikuti sesi penyuluhan yang disampaikan oleh pemateri ahli, yaitu Petani Tembakau Wuryantoro, Arif, dan Nurohman. Dalam sesi penyuluhan tersebut, dibahas berbagai aspek budidaya tembakau, mulai dari pengolahan tanah, persiapan bibit, pemupukan, hingga pengendalian hama dan penyakit.
Arif menjelaskan bahwa terdapat beberapa tahap penting dalam budidaya tembakau, yaitu:
- Pengolahan Tanah: Tahap ini penting untuk memastikan tanah memiliki struktur dan kesuburan yang optimal untuk pertumbuhan tanaman tembakau.
- Persiapan Bibit: Bibit tembakau harus berasal dari varietas unggul dan bebas dari hama dan penyakit.
- Pemupukan: Pemupukan harus dilakukan dengan tepat waktu dan dosis yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tembakau.
Selain itu, Bentar Agil, PPL pengamat hama, juga menyampaikan tentang berbagai hama yang dapat menyerang tanaman tembakau, seperti belalang, ulat grayak, dan patik daun.
Dengan diadakannya Sekolah Lapang Komoditas Tembakau ini, diharapkan para petani tembakau di Giritontro dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam budidaya tembakau, sehingga dapat menghasilkan tanaman tembakau yang berkualitas tinggi.