INFODESA.ID-Bima, NTB – Wadah Ketahanan Pangan Indonesia (WKPI) mengambil langkah gemilang dengan memfokuskan programnya pada pengembangan Bawang Merah varietas Super Philip. Hal ini didasari oleh potensi besar varietas ini dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendongkrak ekonomi para petani.
Bawang merah merupakan salah satu komoditas penting dalam ketahanan pangan Indonesia. Saat ini, terdapat tiga varietas bibit bawang merah yang paling banyak ditanam di Indonesia, yaitu Bima Brebes, Super Philip, dan Thailand.
Varietas Super Philip, yang awalnya berasal dari Filipina, telah menunjukkan performa luar biasa di Indonesia, khususnya di pulau Sumbawa. Ditanam oleh para petani di Bima, Dompu, dan Sumbawa, Super Philip mampu menguasai pasar ekspor, terutama ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan bahkan Amerika. Tak hanya itu, varietas ini juga digemari pasar lokal di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Menurut Ahmad Saleh, pengamat sekaligus pelaku usaha bawang merah turun-temurun dari Bima, tingginya permintaan ekspor Super Philip mendorong kenaikan harga bawang merah di pasaran. Saat ini, harga bawang merah berkisar antara 18-20 ribu rupiah per kilogram dengan minimal pengiriman 10 ton.
Kesuksesan Super Philip tidak lepas dari keunggulannya dibandingkan varietas lain. Varietas ini memiliki beberapa keistimewaan, seperti:
- Produktivitas tinggi: Super Philip mampu menghasilkan panen hingga 17,60 ton per hektar, jauh lebih tinggi dibandingkan varietas lain.
- Kualitas super: Umbi Super Philip berukuran sedang, berwarna merah keunguan, memiliki aroma kuat, dan rasa yang disukai konsumen.
- Ketahanan terhadap hama dan penyakit: Super Philip relatif tahan terhadap penyakit bercak ungu dan hama ulat grapyak.
- Masa panen singkat: Super Philip dapat dipanen dalam waktu 60 hari setelah tanam.
- Kecocokan dengan iklim: Super Philip ideal ditanam di dataran rendah dan medium pada musim kemarau.
Upaya WKPI dalam Meningkatkan Produksi Super Philip
WKPI berkomitmen untuk mendukung pengembangan Super Philip melalui berbagai program, seperti:
- Penyediaan benih berkualitas: WKPI bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan ketersediaan benih Super Philip yang berkualitas bagi para petani.
- Bimbingan teknis: WKPI memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani tentang budidaya Super Philip yang optimal.
- Pembukaan akses pasar: WKPI membantu petani dalam memasarkan produk Super Philip ke pasar lokal dan internasional.
- Melalui program-program tersebut, WKPI optimis bahwa produksi Super Philip dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan para petani.
Dengan potensi dan keunggulannya, Bawang Merah Super Philip memiliki prospek yang cerah di masa depan. Dukungan dari WKPI dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat mempercepat pengembangan varietas ini dan menjadikannya komoditas unggulan Indonesia di kancah internasional.(Ahmad Saleh)