Tim Pengabdian Masyarakat Iptek Bagi Desa Binaan Undip (IDBU) Melakukan Penyusunan Masterplan Pasar Krempyeng Kampung Sironjang

Kelurahan Pakintelan secara administrasi terletak di Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Berbagai potensi dapat dikembangkan di wilayah ini seperti pertanian, peternakan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Di Kelurahan Pakintelan terdapat sebuah pasar tradisional yang dikenal dengan sebutan Pasar Krempyeng. Pasar ini terletak di Dusun Sironjang. Kawasan Pasar Krempyeng memiliki tempat-tempat dengan panorama yang indah dan banyak ditanam tanaman toga yang berpotensi menjadikan kawasan ini sebagai desa wisata. Selain itu, potensi pengembangan UMKM akan dapat dimaksimalkan mengingat kawasan ini dapat menghadirkan banyak pengunjung sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Berbagai usaha pengembangan wilayah ini sebagai desa wisata telah dilakukan oleh berbagai pihak seperti LPMK, Ketua RT, dan Remaja Dusun Sironjang.
Pasar Krempyeng merupakan salah satu kawasan pendukung Kampung Sironjang sebagai desa wisata agroekokultural dengan mengintegrasikan aspek pertanian, ekonomi, dan sosial budaya. Untuk merealisasikan hal tersebut, melalui program Iptek Bagi Desa Binaan Undip (IDBU), mahasiswa Universitas Diponegoro membantu merancang masterplan kawasan Pasar Krempyeng guna mendigitalisasi gagasan-gagasan yang muncul agar dapat lebih maksimal. Kegiatan ini dibimbing oleh Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU. Penyusunan masterplan Pasar Krempyeng dilaksanakan pada Agustus 2023. Sebelum membuat masterplan, tentunya telah dilakukan diskusi mengenai perencanaan kawasan dengan beberapa pihak, yaitu Pak Madhik selaku ketua LPMK Kelurahan Pakintelan, dan Pak Dhidhik serta Pak Daryono selaku Ketua RT 1 dan Ketua RT 2 Dusun Sironjang.
Pada masterplan Pasar Krempyeng, pasar dirancang membentuk huruf U dengan satu pintu masuk yang memungkinkan pengunjung dapat keluar-masuk lebih nyaman. Pada pintu masuk, disediakan tenda sebagai tempat penukaran koin yang nantinya dapat dibelanjakan di pasar tersebut karena sistem jual-beli pasar hanya menggunakan koin. Kemudian, sebuah pawon dirancang dengan beberapa fasilitas pendukung seperti panggung, gazebo, taman bermain anak, area sewa kuda, dan meja-kursi untuk pengunjung bersantai. Selain itu, sebuah taman toga di sisi kiri area pasar dapat menjadi daya terik tersendiri bagi pengunjung-pengunjung baru berdatangan.
Masterplan ini diharapkan dapat dijadikan acuan mengenai arah pengembangan desa wisata agroekokultural terkhusus kawasan Pasar Krempyeng di Kelurahan Pakintelan. Rancangan ini tidak hanya berfokus pada sektor wisata, tetapi juga menyediakan ruang yang tepat bagi pelaku UMKM Dusun Sironjang untuk mengembangkan usahanya sehingga perekonomian masyarakat setempat dapat meningkat.
Penulis : Didin Tri Handoko, Mahasiswa Teknik Elektro, KKN Tematik Universitas Diponegoro, Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang.
Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU.