Jepara  

Ajak Warga Jaga Kebersihan, Mahasiswa KKN Undip Bagikan Poster CTPS di Teluk Awur, Jepara

INFODESA.ID-JEPARA-Pada Senin (14/11) lalu mahasiswa KKN-Tematik Jepara, Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi di Balai Desa Teluk Awur Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan mengusung tema ”Pengolahan Limbah Dan Inisiasi Bank Sampah Desa Teluk Awur”. Dalam acara sosialisasi tersebut menyinggung juga tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). STBM merupakan upaya yang dilakukan demi mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang sehat melalui 5 pilar yang terdiri dari Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengolahan Air Minum Dan Makanan Dengan Benar,Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga Agar Tidak Mencemari Lingkungan.

 

Salah satu hal yang masuk kedalam 5 pilar STBM diatas adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), hal ini tertuang dalam surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 852/SK/Menkes/IX2008. CTPS merupakan upaya  menjaga kebersihan dengan melakukan 6 langkah cuci tangan menggunakan sabun. Menurut hasil Penelitian (Curtis tahun 2011), CTPS dapat menurunkan angka diare sebesar 47% dan menurunkan kejadian ISPA dan Flu Burung 50%. Ini membuktikan bahwa program ini terbuktik secara ilmiah efektif dalam  mencegah penyakit menular. Karena hal tersebut mencuci tangan merupakan kegiatan penting demi menghindarkan kita dan keluarga agar tidak terinfeksi penyakit menular, maka harus dilakukan dengan baik dan prosedur yang benar.

Namun pada kenyataannya masih banyak orang yang kurang peduli menjaga kebersihan diri. Mencuci tangan sendiri tidak cukup dengan hanya menggunakan air mengalir  saja, tentunya penggunaan sabun sangat penting karena komponen yang terdapat pada sabun cuci tangan mengandung zat yang mampu membunuh kuman penyebab penyakit. Apalagi tangan merupakan anggota tubuh yang berpotensi untuk kontak dengan benda-benda kotor dan berpotensi masuk kedalam tubuh.

Menimbang dari permasalahan diatas membuat Ristiana Damayanti, seorang mahasiswi Prodi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro ikut serta dalam mengajak warga di Desa Teluk Awur untuk tidak lengah dalam menjaga kebersihan tangan melalui poster 6 langkah CTPS. Dengan poster tersebut diharapkan warga dapat lebih mudah mencontoh cara memcuci tangan yang benar melalui gambar yang terdapat dalam poster yang juga disertai penjelasan yang mudah dipahami.

Menurut Risti, dengan adanya contoh visual berupa poster yang di tempelkan pada fasilitas umum dapat mempermudah warga dalam mengingat untuk selalu mencuci tangan dan mempermudah untuk mengikuti tahap-tahap bagaimana mencuci tangan dengan benar.

Saat ini Virus Corona masih belum sepenuhnya hilang dari indonesia, maka bukan berarti kondisi yang sekarang terlihat baik- baik saja membuat kita lengah dalam menjaga kebersihan diri. Karena penyakit dapat menular dengan mudah melalui kontak secara langsung terutama sentuhan tangan. Dengan rajin melakukan CTPS membantu kita terhindar dari paparan virus dan penyakit yang tidak sengaja menempel pada tangan. Selain itu terdapat waktu-waktu penting dalam melakukan CTPS yakni setelah dari jamban, setelah membersikan BAB anak, sebelum menyajikan makanan, sebelum makan, dan setelah memegang hewan atau benda kotor lainnya.

Perlu adanya pembiasaan dalam mewujudkan masyarakat yang sadar akan kesehatan. Dengan menerapkan CTPS di waktu-waktu penting tersebut akan menciptakan suatu budaya kebersihan yang mejadi bagian dari kehidupan warga. Apabila hal tersebut dapat tercapai maka penyakit menular dapat diatasi dengan mudah. Rantai-rantai penyakit dapat berhenti menyebar karena masyarakat yang telah sadar akan kesehatan diri dan keluarga akan terhindar dari kemungkinan buruk tersebut.