Almarhum Sutopo Purwo NugrohoBanjir Jakarta 2015 Akibat Hutan Beton

 

Infodesa.id – Jakarta, Banjir yang menggenangi Jakarta menyebabkan terganggunya aktivitas warga Jakarta. Banjir hari ini juga merendam jalan protokol di Ibu Kota.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, bahwa banjir bukan hanya disebabkan oleh luapan sungai.

“Masyarakat diimbau selalu waspada. Banjir Jakarta bukan saja disebabkan oleh luapan sungai. Tapi buruknya drainase perkotaan dan tata ruang yang tak terkendali menyebabkan banjir makin sulit ditangani, ” kata Sutopo dalam pesan singkatnya, Senin (9/2/2015).

Hingga saat ini hujan belum kunjung mereda. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan terus mengguyur Jabodetabek, hingga sore nanti. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dan meluas ke wilayah Tangerang, Bekasi, Cibubur, Cileungsi, Citeko, Ciawi, Cisarua, Bogor dan sekitarnya.

Sutopo mengatakan sejak pukul 10.00 WIB, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait ancaman banjir Jakarta.

Hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang pada pukul 11.00 WIB di wilayah sebagian besar Jabodetabek.

Jalan Merdeka Utara dan Jalan Merdeka Barat terendam air setinggi 30 cm. Sementara arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut padat.

Sejumlah kendaraan nekat menerobos kepungan banjir yang menggenangi jalan tersebut. Sementara sebagian lain memilih memutar balik. Tak jarang pengendara roda dua mengalami mati mesin. Hal tersebut lantaran mesin motor yang terendam banjir.

Ketinggian banjir di depan Istana Negara sudah mencapai 20 cm. Banjir juga menggenangi jalan di depan ITC Mangga Dua, Jalan Mangga Dua Raya, setinggi 20 hingga 40 cm. Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, juga Banjir.

Exit Tol Sunter dialihkan ke of Podomoro sebaliknya of Podomoro dialihkan of Pulo Mas.

Sumber :[ forumhijau| FHI/Viva ] Tahun 2015