Pemanfaatan dan Pengembangan SDA Yang Berbasis Potensi Lokal

INFODESA.ID-SULTENG, Banggai, Inovasi seorang anggota Polisi aktif, dari Kesatuan Polres Banggai, Bhabinkamtibmas Polsek Toili, Brigadir I Made Suastana, dimana telah membuat inovasi, membantu petani meningkatkan produksi dengan mencoba mencari solusi atau cara hemat dan aman dalam membuat/produksi beras sehat, dengan cara menggunakan pupuk kompos/organik dari kotoran hewan/ternak yaitu kotoran sapi dan kambing yang dipermentasi menggunakan mikroba, yang di prakarsainya di wilayah tugasnya, disampaikan ke infodesa (3/6/2019).

Proses pembuatan pupuk organik dapat di lihat disini :

Dan atas tayangan artikel infodesa.id, “Anggota Polisi Ini Buat Pupuk Organik untuk Bantu Petani di Wilayah Kerjanya” edisi (Senin, 3 Juni 2019), ditanggapan positif dari Pemerintah khususnya dari Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KPDTT).

Mulyadin Malik, Direktur Pengembangan SDA Kawasan Perdesaan Kemendesa PDTT, lewat pesan WhastApp kepada kontributor infodesa.id, menanggapinya, untuk pembuatan pupuk organik bahwa :
Pertama, disampaikan kepada bapak I Made Suastana diberikan apresiasi positif dari pemerintah pusat yang mana telah memberikan sebuah pembelajaran pembuatan pupuk organik dan bahkan tak henti-hentinya memberikan sosialisasi ke banyak pihak,

Kedua, diharapkan akan banyak lagi muncul-muncul bapak I Made Suastana yang baru sehingga petani mudah mendapatkan pupuk organik juga dapat meringankan biaya atas pupuk,

Ketiga, diharapkan kepada pemda bahkan pemdesa selain memprioritaskan pengembangan SDM petani seperti yang dilakukan oleh bapak I Made Suastana diatas, juga diharapkan agar membenahi kelembagaan ekonomi desa terutama Bumdesa juga memperhatikan akses pemasaran sehingga apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai yaitu tercapainya kesejahteraan bagi petani khususnya di desa tersebut. Tulis Mulyadin (4/6/2019).

Baca Juga : Inovasi Desa Yang Berdayaguna

Lanjut tulisnya pada pesan ke dua adanya potensi SDA Kab.Banggai seperti di lansir dalam “Mengenal Poteni SDA banggai dan Sejumlah pengharaan ” infodesa.id (3/6/2019).

Mulyadin Malik mengatakan “Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kabupaten banggai adalah merupakan kabupaten yang mempunyai potensi SDA yang melimpah baik itu pariwisata, peternakan, pertanian, perikanan dan pertambangan,ini semua diperlukan pemanfaatan dan pengembangannya, oleh karena itu :

Pertama adalah perlunya perencanaan yang matang dan pembenahan regulasi yang berbasis pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan kawasan perdesaan,

Kedua adalah perbaikan kelembagaan ekonomi di desa dan kawasan perdesaan,

Ketiga pengembangan SDM yang ada baik itu bagi nelayan, petani juga pelaku bisnis kepariwisataan lainnya, keempat membangun kemitraan dan jaringan kerjasama dengan pihak terkait potensi yang ada. Demikian tertulis dalam pesan WhastApp ke infodesa.id (4/6/2019).

Baca juga : Majukan Ekonomi Masyarakat, Pemda Gorut Bangun Pasar Modern & Restoran Terapung

Untuk kita ketahui Mulaydin Malik, sekitar tahun 2000 sampai dengan 2005 pernah menjadi Lura Besusu Tengah, Lura Peboya dan Lura Besusu Timur, Kasie Trantib Kecamatan Palu Timur, Bappeda Provinsi dan KTU Kantor Perwakilan Pemda Sulawesi Tengah di Kebun Kacang Jakarta dan saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan SDA Kawasan Perdesaan Kemendesa PDTT.
@Palu,4/6/209-Ahmad Budullah.