INFODESA.ID-SULTENG, Palu. Usai membuka Acara dan menyampaikan Materi di “Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Demokratisasi Desa Melalui Pusat Kemasyarakatan Desa di Kabupaten Sigi” Provinsi Sulawesi Tengah (SulTeng), yang dilaksanakan oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KPDTT).
Hotel Santika Palu, Sabtu 18 Mei 2019.
Mulyadin Malik, Direktur Pengembangan SDA Kawasan Perdesaan Kemendesa PDTT, didampingi Kadis PMD Sigi, Anwar dan Pakar Dr.Agus Supriyadi Harahap, M.Si, menyempatkan waktu melihat Daerah yang terkena dampak Gempa, tsunami dan likuifaksi di Petobo dan Perumnas Balaroa (18/5/2019).
Sejak kejadian 28/9/2018. Mulyadin Malik sebagai Putra Kaili sangat prihatin dan sedih melihat bekas puing puing reruntuhan, yang hilang dan tertimbun juga ada Keluarga saya, Ungkap Mulyadin di daerah Likuifaksi Petobo, 18/5/2019.
Dari Petobo, Kadis PMD Sigi Anwar mengajak Mulyadin, ke Daerah Perumnas Balaroa, dalam perjalanan balik, Mulyadin menyampaikan beberapa hal menyangkut Kebijakan Pemda memprioritas pada Kota Palu dan Kabupaten Sigi menjadi daerah yang tangguh bencana karena berada di lintasan lempeng Palu Koro, karena sangat berbahaya, Ujar Mulyadin.
Di Kemendes PDTT melalui Balai-balai akan memfasilitasi melalui pelatihan-pelatihan bagi masyarakat desa yaitu pelatihan tangguh bencana menuju desa tangguh bencana, Jelas Mulyadin
Dan Tahun ini sudah ada 11 angkatan terbagi di 5 Angkatan di Kabupaten Donggala dan 6 angkatan di Kabupaten Sigi dengan nama “Pelatihan Kesiapaiagaan Bencana Berbasis Masyarakat” dan Kemendes akan lebih fokus di tahun tahun berikutnya. Ungkap Mulyadin.
Dan selanjutnya kembali ke hotel Santika Palu, menutup kegiatan FGD.
Profil singkat Mulaydin Malik, sekitar tahun 2000 sampai dengan 2005 pernah menjadi Lura Besusu Tengah, Lura Peboya dan Lura Besusu Timur, Kasie Trantib Kecamatan Palu Timur, Bappeda Provinsi dan KTU Kantor Perwakilan Pemda Sulawesi Tengah di Kebun Kacang Jakarta dan saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan SDA Kawasan Perdesaan Kemendesa PDTT.
*Ahmad Budullah