Palu  

Budaya Gotong Royong Masyarakat Vatutela Palu

Masyarakat bergotong royong

INFODESA.ID-Palu, Gotong royong telah menjadi nadi dalam kehidupan masyarakat di Sulawesi Tengah. Mereka mengenalnya dengan istilah sintuvu, berasal dari kata tuvu, yang artinya hidup. Sementara, si adalah kata bantu yang bermakna suatu pekerjaan. Untuk menambah makna dari kata hidup atau tuvu, ditambahkan huruf ‘n’ yang merujuk pada sebuah tindakan untuk saling bekerja sama.

Ungkap Ashar Yahya, SE. Saat ditemui di Markas PROJOSULTENG Jl. Setiabudi Palu. Minggu (24/3/2019).

Ashar Yahya,SE turut hadir dalam giat gotong royong warga Watutela

Kegiatan Gotong royong masyarakat Vatutela Kelurahan Tondo Kota Palu SulTeng yang baru saja saya hadiri adalah kegiatan persiapan Pesta Perkawinan Keluarga, dimana warga bergotong royong saling membantu, untuk kaum lelaki mulai dari penyiapan kayu bakar, penyangga tenda dari Bambu dll.

Untuk Kaum wanita/Ibu Ibu menyediakan kelengkapan bahan dapur yang dikerjakan secara gotong royong.

Lanjut ungkap Ashar Yahya,SE, Kegiatan ini telah turun temurun dilakukan termasuk bila ada kerabat berduka atau kerja-kerja sosial rumah ibadah semua untuk di beberapa wilayah di Kota Palu prinsip gotong royong masih membudaya. Mengakhirinya.(Merlin/mad)