INFODESA.ID|SULAWESI TENGAH|BANGGAI KEPULAUAN, Plt. Kepala Dinas Sosial Kab.Banggai Kepulauan Prov. Sulawesi Tengah H.Lukman LK. Umafagur, S. Hut, M. Si, sejak dilantik Bupati Banggai Kepulauan Bapak H.Zainal Mus pada 27 November 2017, telah melakukan beberapa agenda, dimana :
Pada 12 Hari Pertama, mengelilingi 12 Kecamatan yang ada di Bangkep, dalam rangka Sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH),Program PKH adalah program pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan melaksanakan kewajibannya, ungkapnya kepada media saat di temui dikantor yang masih bergabung dengan Kantor Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Bangkep Jln.Bukit Trikora, Salakan. Senin 15 Januari 2018.

Lanjut ungkapnya 12 hari Ke-Dua Kembali Keliling membagikan penyaluran bantuan PKH, Penyampain Buku Tabungan PKH, dan Bantuan kepada Lansia dan penyandang Cacat.
Selanjutnya 12 hari ke 3 kembali keliling di 12 Kecamatan Sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) Sisialisasi persiapan bantuan pangan non tunai dan bantuan sosial prasejaterah Kab. Banggai Kepulaun. Dan mendapatkan 9998 KK sesuai SK Menteri Sosial No. 4 tahun 2018.
Saat media infodesa.id mewancarainya Plt.Kadis Sosial Banggai Kepulaun H.Lukman LK. Umafagur, S. Hut, M. Si,
Beliau menyampaikan saya di perbantukan di Banggai Kepulauan. Dipekerjakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,atas permohonan siap menerima tanggal 24 Mei 2017 dari Bupati Banggai Kepulauan, Bulan Agustus 2017 mulai bekerja dan ditugaskan di Kantor Bappeda Banggai Kepulauan.

Dan sebelumnya saya di Kemendes PDTT menjabat Kepala Sub direktorat Sarana prasarana ekonomi Direktorat Peningkatan Infrastruktur Dirjen Pembagunan Daerah.
Lanjut keterangannya saat ini kami lagi pembenahan data. Pendataan kepada semua desa, utama data kemiskinan, Pendataan menyangkut Keluarga Harapan. Karena Berdasarkan data Statistik Banggai Kepulauan dalam Angka 2017 Banggai Kepulauan, masi memiliki 18.700 Jiwa orang miskin, mengakhirinya.(Ahmad Budullah)