INFODESA.ID-MANINILI BARAT. Danua Alagut di desa Maninili Barat Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah saat ini menjadi Primadona Wisata Alam.
Dengan pemandangan terbuka hijau yang sangat Indah dipandang, dari kejauhan tampak pemohonan, tanaman cengkeh, pohon kelapa, pohon sagu yang tampak tertata rapi hal ini selalu dijadikan latar foto selfie bagi masyarakat khususnya kaum remaja yang ada di Kecamatan Tinombo Selatan lebih khusus Masyarakat desa Maninili dan Maninili Barat, Hanya sayang danaunya hampir tertutup rerumputan, sehingga permukaan air hampir tidak terlihat
Pantaun tim infodesa.id saat berada di sekitar lokasi danau (6/11-2017).Berdasarkan penuturan Syafrudin sekdes Maninili Barat selain obyek wisata Batu Hujan yang mempunyai keunikan bunyi hujan.
Danau Alagut sangat potensi untuk dikembangkan Danau Alagut dulunya dijadikan masyarakat sebagai tempat memancing ikan Gabus atau sejenis ikan Lele, Mujair dan ikan tawar lainnya. Danau ini juga sebagai Hulu Sungai Maninili, karena mempunyai mata air yang tidak pernah kering walaupun musim kemarau, di danau ini hidup beragam spesies ikan mujair dan ikan Gabus atau sejenis ikan Lele yang punya cita rasa lain dengan ikan lainnya yang ada di desa Maninili.
Melihat beberapa keunikan Danau Alagut, Masyarakat mengusulkan kepada Kami Pemerintah Desa agar dapat menata dan mengelolah danau Alagut untuk dijadikan obyek Wisata ruang terbuka hijau dan tempat pemancingan, dan usulan masyarakat ini akan kami agendakan dalam musyawarah desa dalam waktu dekat ini. Dan yang utama di harapkan agar bisa secara gotong royong membersihkan Pinggiran Danau, membersihkan rerumputan yang tumbuh di Danau, dan masyarakat sudah menunggu, kapan pelaksanaan musyawarahnya untuk pelaksanaan kerja Baktinya.
Lanjut ungkap Sekdes Danau Alagut mempunyai luas sekitar 3 Hektar. Jarak dari Pemukiman penduduk atau jalan desa kurang lebih 1 Km, Dalam Kolam bervariasi, antara 1 – 2 meter.
Dan saat ini lagi membuat pemetaan Area sekeliling danau untuk mengetahui lahan masyarakat yang akan kena area pemgembangan utama untuk perencanaan pembuatan pondok pondok atau gasebo, untuk tempat Istrahat yang biaya pambangunannya akan di bicarakan lewat Musyawara Desa agar bisa menggunakan Dana Desa.
Melihat animo masyarakat yang sangat besar dalam perencanaan pembukaan obyek wisata Alam Terbuka atau obyek Wisata pemancingan Danau Alagut dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan akan terbukanya obyek wisata ini mengharapkan menambah PAD Desa, ungkap Syafrudin.(Ahmad)
