
INFODESA-TOJO UNA-UNA-Sepintas melihat foto foto ini tentunya kita semua mengetahui kegiatan turnamen croser. Lain halnya dengan Bupati Tojo Una Una Muhammad Lahay, S.E. Pasca dilantik sebagai Bupati oleh Gubernur Sulawesi Tengah, dia langsung tancap gas.
Melakukan akselerasi kunjungan kerja ke desa terpencil dan terisolir. Yaitu Desa Lipu Mpoa Suka Maju Kecamatan Ampana Tete dan ke Desa Uematopa Kecamatan Ulubongka pada Sabtu, 12 Maret 2016.

Crew INFODESA turut serta mengikuti kunjugan kerja Bupati dan rombongan. Untuk mencapai lokasi kunjungan, Bupati harus berjuang menaklukan jalan terjal, berlumpur. Tentu tidak mudah. Tidak ada pilihan lain kecuali menggunakan mobil doubel gardan dan double cabin. Misalnya mobil hartop ataupun motor khusus.
Jalan menanjak, menikung, berbatuan dan berlumpur berhasil dilalui dengan penuh peluh. Jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten ke Desa Uematopa tujuan akhir berjarak kurang lebih (±) 130 Km, atau sekira 95 Km dari Desa Balingara. Tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Luwuk dan Kabupaten Tojo Una Una.
Bupati Muhammad Lahay mengemukakan, dengan menggunakan motor trail cross selain untuk mempermudah perjalanan juga sekaligus memberikan contoh kepada para SKPD yang bertugas di wilayah ini. Apapun rintangan dan hambatan harus berusaha ditaklukkan. “Desa Desa yang saya kunjungi mempunyai potensi sumberdaya alam yang berlimpah. Utamanya tanaman padi, palawija dan perkebunan kelapa sawit,” kata Bupati.
Sebelum menjadi Bupati, ketika masih menjadi Anggota DPRD beberapa kali mengusulkan agar daerah yang dikenal sebagai daerah dataran bulan dapat diperhatikan secara khusus. Karena menurut Bupati, daerah itu sebagai sektor andalan Kabupaten Tojo Una Una untuk meningkatkan PAD Kabupaten Tojo Una Una. Juga sebagai lumbung padi Kabupaten Tojo Una Una.
Karena lahan basah khusus di Desa Uematopa terdapat kurang lebih 4.000 Ha. Kawasan ini layak dijadikan area persawahan. Karena lokasi lahan tersebut satu hamparan rata dan diapit oleh dua sungai besar. Yaitu sungai Bongka dan Sungai Balingara.
Namun semua itu, terkendala. Karena sebagai wakil rakyat saat itu hanya dapat meneruskan aspirasi masyarakat. “Itulah maksud dan tujuan saya. Alhamdulllah mendapat dukungan sekitar 40 orang pemilik motor motor trail cross di Kota Ampana. Semoga lancar. Pertama yang akan saya benahi infrastruktur jalan, jembatan agar akses ini lebih mudah dijangkau,” kata Muhammad Lahay.
Kehadiran para pemilik motor yang dikenal trail trabas tanpa diundang, Bupati. Mereka kompak mengikuti kunjungan Bupati, setelah mendapat info akan ada kunjungan kerja Bupati dengan motor trail cross.
Kunjungan Bupati kali ini adalah kali keduanya. Sebelumnya ke Daerah Kecamatan Ulubongka pada 27 Februari 2016 silam. Di sana mempunyai potensi jagung pada lahan seluas kurang lebih 15.000 Ha. (Ahmad Budullah)